Sabtu, 18 November 2017

Lowongan Amal jariyah cicilan pembelian perbulan Rumah Tahfizh Putri Aminah






jangan biarkan pesan ini berhenti di tangan anda, sebarkan karena bisa jadi syurga, kemudahan hidup, dihindarkan dari bencana dunia akhirat ada di amal ini.

Bismillah, desember rumah yang mau dijual kepada kami dengan harga 1,3 M dari harga 6 M (ma sya Alloh Alloh hu akbar) in sya Alloh akan kami tempati, namun ibu yang baik hati pemilik rumah meminta kami melakukan cicilan per bulan 4 juta rupiah untuk bulan depan nanti, mari kita bantu para penghafal quran yang sudah banyak mengharumkan nama balikpapan di daerah maupun nasional melunasi rumahnya, silahkan mengisi list dibawah ini :

cicilan bulan November ditutup di tanggal 25 November

1.Tito Fauzi : 500.000
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

bisa Via transfer :

BNI SYARIAH : 234-8888-111
BRI syariah : 200-300

info 081284858847 Tito fauzi

syukron jazakumullohu khoiron atas bantuannya semoga menjadikan kita pribadi yang terbaik dunia akhirat aamiin

akhukum
Tito Fauzi

Antara dosa kita dan Dosa mereka....

Dengarkanlah bagaimana mereka bercerita tentang aib mereka...sebagai muhasabah bisa jadi dosa kita lebih besar daripada mereka...
Pukul 02.30 di daerah depan Auto 2000..tempat saya mengambil foto yg saya lampirkan ini dan mendapati kabar seorang “wanita malam” yg memiliki nama panggilan “cacing”....dipanggil begitu karena mba cacing memiliki tubuh yg mungil atau kecil sehingga seperti itulah dia dipanggil dan entah siapa nama aslinya...
Sempat salah paham dengan penjual minuman ringan karena dikira saya mau BOOKING mba cacing...200.000 kata bapaknya tapi mungkin bapaknya kaget karena melihat stelan pakaian saya yang “cingkrang” di celana bapak tersebut heran dan ngehh waktu saya cerita tentang salah satu wanita malam disitu...

Menjajakan diri dalam keadaan hamil

Mba cacing begitu keadaannya setelah sebelumnya saya cari info di depan auto 2000 tentang beberapa wanita malam disitu, dan pilihan saya jatuh di “mba cacing”, terlepas dari beberapa kisah tentang “mba cacing”, saya tetap yakin, beliau di hatinya masih ada secercah keimanan karena buka kebetulan Alloh mengidzinkan saya mendapatkan info lebih tentang beliau...
Rintikan hujan di daerah balikpapan nampak membuat beberapa wanita malam yg saya liat di pinggir daerah tersebut menepi, sesekali saya melihat mereka diambil atau di datangi oleh orang/pemuda bermotor bahkan bermobil, “ hati hati mas, jangan sampai salah ngasih..” begitu nasehat penjual minuman yg saya temui..namun saya disitu tersenyum sambil menjawab “ gak papa pak, Alloh maha tahu”...

Qodorolloh saya belum bertemu beliau, salah satu teman malam mba cacing yg saya temui bilang lagi ada “tamu” beliau, perasaan sedih hadir..wallahu’alam antara bingung,sedih dan was was, dalam keadaan hamil masih saja menjajakan diri menandakan betapa perlunya beliau dengan uang..semoga Alloh memberikan kita hidayah.

Hikmah

Saya bercerita ini bukan untuk kemudian memotivasi teman teman buat mencaci beliau karena kita juga belum paham masalah apa yg membuat beliau seperti itu atau bahkan beliau gak paham perkara agama, atau malah mencaci saya yg kemudian mengatakan ngapain mikirin orang gitu masih banyak yg harus diurus padahal menurut hemat saya keberadaan mereka yg selama ini kita caci dan maki jika tidak di berikan solusi atau minimal kita bantu sebisa apa yg kita bisa..bisa membuat dampak besar bagi kota kita yg mempunyai logo beriman, terlepas apakah bantuan kecil atau bsar tetap saja Alloh tahu yang terbaik untuk mereka dan kita..

Kawan, saya bercerita untuk supaya kita sama sama bermuhasabah betapa lalai dan bodohnya kita dengan Aib sendiri, semangat dan cetar membahana melihat aib saudara kita tanpa sadar kita mempunyai aib yang lebih besar, kisah mba cacing bisa jadi menambah
Padahal kalau kita mendengar aib mereka bisa jadi kita TAHU aib mereka masih kecil...karena dosa kita yg besar cuma tertutupi oleh pandangan orang yg baik tentang kita...🙂 karena Alloh tahu siapa kita sebenarnya namun jangan sampai pandangan buruk orang tentang kita, membuat kita malas berbuat baik padahal perbuatan baik bisa menghapus dosa dosa kita...wallahu’alam
Rencana mau ngasih jilbab,mukena dan Al quran buat mba cacing dengan harapan semoga beliau mau menjemput jalan hidayah..jangan jadi manusia yang bisa mencaci mereka tanpa solusi...karena bisa jadi mereka wafatnya lebih baik dari kita, karena kalau mereka mendahului kita bertemu Alloh..mudahan kesaksian mereka bisa membuat dosa kita dihapuskan oleh Alloh...
Semoga membuat kita semakin sibuk dengan aib kita dan memotivasi kita untuk terus berbuat baik aamiin

Akhukum
Tito fauzi

Rabu, 15 November 2017

"saya takut dialah yang nanti mencelakakan saya"

Wallahu'alam, mungkin sekitar 8 tahun yang lalu saya mengisi kajian dia sebuah masjid di #balikpapan, ada beberapa anak yang saya beri pengarahan tentang agama. Uniknya pada hari itu hafalan QS An Naba dan mereka berhasil namun karena suatu taqdir dari Alloh Subhanahu wa ta'ala saya tidak bisa lagi mengisi di sana dan semoga Alloh meng ampuni saya.

Beberapa bulan yang lalu saya bertemu dengan alumni masjid tersebut dan sedikit bercerita bagaimana kabar anak anak disana, ada satu kisah yg sangat menginspirasi saya membuat judul di atas bahwa 1 halaqoh yang saya bina ada yang sudah lulus #akpol dan uniknya ada 2 anak yang ditangkap karena kasus #narkoba dan penangkapnya adalah temannya sendiri yang juga alumni dari #akpol tersebut, ya Robbi ampuni hamba..

Mari berlomba mencetak orang baik.

Otak saya bekerja hebat sambil mengatakan bahwa kalau saya tidak berkontribusi untuk mencetak orang baik bisa jadi, mereka/oknum menjadi orang di jalan yang salah, perbedaan generasi itulah yang bisa membuat mereka suatu saat merusak generasi sebelumnya, bisa jadi anak kita, bisa jadi keluarga kita entah dimana atau bahkan bisa jadi adalah kita. Tidak sedikit bukan orang orang yang dizholimi, di bully bahkan dibunuh oleh temannya sendiri bahkan tidak menutup kemungkinan adalah ANAK ANAK KITA karena kerusakan yang ditularkan oleh orang yang belum mendapatkan pengarahan menjadi orang baik.

ya robbi, atau bisa jadi kita sudah berusaha atau ber ikhtiar namun tetap hidayah ada ditangan Alloh..jangan berputus asa melakukan kebaikan walaupun berjua juta orang menghakimi dirimu dengan seribu keburukan karena saya yakin...orang baik tidak akan pernah habis dari muka ini karena Alloh adalah dzat yang maha baik, bagaimana dzat yang maha baik menciptakan keburukan bisa menang di atas kebaikan ?

mari tebarkan kebaikan bukan tanpa alasan..
namun..
kebaikan yang kita lakukan adalah warisan terbaik untuk generasi ke depan

akhukum yang berusaha jadi orang baik
 Tito Fauzi

Kamis, 09 November 2017

Rumah Fitriani kamalia : Hafizhoh 11 juz juara 4 olimpiade Robotik Se Indonesia dan 3 besar Jurusan Elektronika Industri SMKN 1




Fitriani kamalia adalah salah satu Santriwati Tahfizh Putri Aminah, dinamakan fitri karena dia lahir saat Hari raya idul Fitri 7 Januari 2000 di Tanah Grogot, menurut pengakuan ibunya yang bernama Ramlah, fitri lahir setelah 20 tahun pernikahan. Hamal adalah nama bapak dari fitri yang dahulunya berprofesi sebagai karyawan swasta di sebuah perusahaan batubara, namun setelah itu mereka berpisah dan fitri serta ibunya pindah berkebun di sebuah gubuk/pendopo yang sama sekali tidak layak untuk ditempati di daerah teritip.

Sempat melanjutkan sekolah di SDN 007 teritip, namun sempat beberapa kali putus sekolah karena kondisi ekonomi dan ibunya yang berpindah pindah pekerjaan, namun alhamdulillah bisa lulus dan kemudian masuk di SMPN 13, sempat menjadi korban bullying sehingga menyebabkan nilainya turun, alhamdulillah nilai di kelas 2 dan 3 naik sehingga bisa masuk di SMKN 1 Jurusan Elektronika Industri.

Alhamdulillah selama di SMKN 1 Balikpapan, prestasi fitri sebagai berikut :

1. Selalu meraih peringkat 1, 2, 3 di kelas
2. Peserta olimpiade Astronomi di SMAN 5 tahun 2015-2016
3. Selalu meraih Nilai tinggi di ujian/ulangan fisika.
4. Juara 4 olimpiade Robotik se Indonesia 2016-2017.

dan beberapa Lomba lain yang mendukung prestasi fitri.

Maka berdasarkan prestasi dan tekunnya fitri menghafal quran di Tahfizh putri Aminah ini kami mencoba untuk membantu fitri mempunyai rumah sendiri sebab kisah sedih sebelumnya beberapa kali fitri tinggal menumpang namun entah mengapa rumah yang ditumpangi berakhir dengan diminta perginya fitri oleh pemilik Rumah, ayo bantu fitri dan ibunya memiliki rumah sendiri.

Rabu, 08 November 2017

jangan remehkan nasehat orang tua

Memahami kalimat orang tua ""nak belajar yang rajin, nanti susah hidupmu kalau malas belajar".

bismillah, judul dari KISAH NYATA ini sengaja saya buat unik supaya para remaja yang masih suka meremehkan pelajaran, nilai ulangan dan NEM bisa paham apa yang saya tulis demi kebaikan mereka...

untukmu yang masih dalam masa pendidikan...
untukmu yang bapak ibunya masih bersama dan mereka masih berkerja buat carikan kamu duit...
untukmu yang masih punya rumah...
untukmu yang masih merasa punya teman...
untukmu yang masih sehat...

Cerita dari sudut Tito Fauzi

de..gmana enak ya sekolah..
tiap hari tertawa gembira dan melakukan kegiatan sama teman teman..
kegiatan apa de ?
main futsal ? game ? nongkrong ? dll
itu kegiatan ada hubungannya gak sama sekolahmu ?
apa bapak ibumu setuju kamu ikut kegiatan itu ?
gak dimarahin ? apalagi kamu sudah kelas 3
wah...harusnya fokus ya, kok main terus ?
apa kabar kamu kuliah dimana ?jurusan apa ?
loh gak tau ?
gmana kabar persiapan SNMPTN atau SBMPTNmu?
loh gak tau juga ? ampun..bahkan singkatannya pun kamu gak tau ?
loh loh kamu gagal ya sbmptn dan snmptn ?
kamu kebanyakan main ya ?
akhirnya kuliah dimana ? oh gagal dimana mana...
oh yaudah masuk jalur mandiri...atau gak lanjut kuliah..

de...saya dengar kamu gak jadi kuliah kenapa ?
oh bapak gak kerja lagi ? jadi gak sanggup bayarin ?
ya ampun, kenapa dulu gak pake jalur SBMPTN atau SNMPTN ? kan alhahmdulillah ya bisa nanti mudah urus beasiswanya daripada jalur mandiri...
loh bapakmu kerjaannya lagi buruk ? oh akhirnya masuk lewat jalur mandiri dan ternyata di pertengahan semester kamu harus berhenti karena duit bapak sudah habis?
waduh..jadi gak lanjut kuliah dong ya de..padahal dulu kamu bisa loh dapat beasiswa tapi malas ya cari info dan mengurus berkas...
oh yaudah, berhenti kuliah dulu dan nyari kerja baru lanjut kuliah...

de..kk dengar kamu sering nangis dan sering ke mushola sendirian kenapa ?
oh bapak ibu sering berkelahi ya? kenapa de ?
oh mereka stres...kok bisa stres ?
ampun biaya kuliah buatmu menghabiskan dana buat kuliah adik adikmu...akhirnya bapak gak punya duit..
loh ibumu juga berhutang jadinya ya dimana mana?
iya jangan sedih...eh tapi kok setia kk bertamu bapak gak ada...biasanya kamu diantar sama bapak dan ibu..
oh maaf ya de...bapak ibu pisah,,,kk belum tau,,,moga mereka bareng lagi ya jangan sedih pasti ada hikmah...

de...kamu pindah kemana ? kemarin kk kerumahmu kok rumahmu sudah pindah tangan ?
loh kamu dimana sekarang...
oh rumahmu di jual ya ? waduh tapi keren de kamu ngontrak dekat rumah kk jadi kita bisa nongkrong bareng dan bisa ngobrol...tapi kok rumahmu dijual?
oh buat nutupin biaya hutang ibu dan bisnis baru ayah...
iya de gak papa biar kecil ngontrak tapi kemarin kamu janji ya supaya bisa rumah sendiri nanti supaya gak ngontrak lagi...

de...kk liat kemarin kamu sendirian, teman temanmu mana ?
loh kok ninggalin kenapa ?
oh ada yang sudah kerja ya, ada yang sudah nikah, ada yang lagi lanjut kuliah dll
yaudah sih gak papa,kamu pulang aja ke kontrakan de...bantu ibumu, ade ademu juga butuh banget bantuanmu buat ngerjain PR, apalagi ada yang kelas 3 smp ya...mudahan gak masuk swasta, masuk negeri ya supaya beban biaya orang tua berkurang...mudahan juga setelah diajarin kamu semoga dapat bidik misi ya de... supaya ibumu dan bapakmu yang sekarang lagi sakitgak beban lagi biaya kuliah...

de..bapakmu sakit ya ? dirumah sakit mana ? oh dikontrakan sebelah sana...jadi kamu sedih terus gegara itu? oalah de...sabar..
oh kamu gak punya duit de ? sudah berusaha minjam duit kemana ?
ampun gak ada yang mau minjemin ? temanmu yang dulu bilang teman sehidup semati kemana ? oalah mereka juga kesulitan ? ampun ya robbi...
de..kerja yang rajin ya supaya bapak ibu kalau sakit bisa dapat tempat yang layak..semangat..

de..maaf kk gak bisa datang ke pemakaman bapakmu ya,,kk cuma bisa transfer duit alhamdulillah kk dapat rejeki sehingga mudahan bapakmu bisa keluar dari ICU dan dimakamkan dengan layak..de kk tadi dengar kamu kirim pesan suara VIA wa...kk dengar seperti ini..

cerita dari anak yang saya ceritakan hidupnya

seandainya dulu saya rajin belajar..tentu saya kuliah masuk jalur prestasi kak..
kalau saya rajin masuk jalur prestasi..tentu gak masuk madiri dan meringankan beban orang tua dan mereka bisa nabung buat sekolah dan kuliah adik adik ku kak..
mereka gak bercerai karena ribut terus masalah duit...
dan ibu saya atau bapak gak banyak hutang sama orang atau rentenir..
dan rumah saya gak dijual buat nutupin hutang bapak sama ibu...

kak, kalau saya dulu rajin belajar...in sya Alloh sudah kuliahnya jalur prestasi dan pasti in sya Alloh saya bisa cari kerja dengan mudah ya kak karena saya pengen membahagiakan orang tua dengan niat saya cari kerja yang benar..

jadi kemarin bapak sya gak terombang ambing ke rumah sakit a dan b, karena saya gak punya duit..bahkan saat beli kain kafan pun ribut karena saya gak punya duit yang cukup...

kak maafin saya banyak pakai seandainya...saya tahu itu haram tapi mudahan kk bisa terus doakan saya..

saya sekarang yatim dan saya gak mau merepotkan ibu maka dari itu saya gak bosan memotivasi ade saya supaya kejar terus cita citanya agar bias membuat ibu kami nyaman hidupnya di masa tuanya...

saya menyesal kak...

karena dulu meng anggap remeh kalimat orang tua rajin belajar...yang ternyata itu bukan buat saya saja..tapi buat hidup mereka juga...

kepintaran dan mampunya keluarga saya bukan jaminan suksesnya saya di masa depan...

Tapi sadar dirinya saya kalau orang tua saya gak bisa selamanya menafkahi saya dan saya punya tanggungan adik adik yang harus saya biayai sekolah seharusnya membuat saya tekun belajar bukan malas malasan...

semoga Alloh memaafkan saya dan semoga bapak saya tenang di alam sana..dan semoga adik adik saya gak seperti saya..

Nuhun kak tito buat sebar cerita saya, anonimkan aja dan semoga bisa menjadi pelajaran supaya jangan meremehkan kalimat orang tua pada saat kita menempuh pendidikan yang berbunyi...

"nak belajar yang rajin, nanti susah hidupmu kalau malas belajar"

dan sudah ada berjuta manusia yang membuktikannya namun entah kenapa hal tersebut selalu ber ulang...

akhukum...
tito fauzi