Dengarkanlah bagaimana
mereka bercerita tentang aib mereka...sebagai muhasabah bisa jadi dosa
kita lebih besar daripada mereka...
Pukul 02.30 di daerah depan
Auto 2000..tempat saya mengambil foto yg saya lampirkan ini dan
mendapati kabar seorang “wanita malam” yg memiliki nama panggilan
“cacing”....dipanggil begitu karena mba cacing memiliki tubuh yg mungil
atau kecil sehingga seperti itulah dia dipanggil dan entah siapa nama
aslinya...
Sempat salah paham dengan penjual minuman ringan
karena dikira saya mau BOOKING mba cacing...200.000 kata bapaknya tapi
mungkin bapaknya kaget karena melihat stelan pakaian saya yang
“cingkrang” di celana bapak tersebut heran dan ngehh waktu saya cerita
tentang salah satu wanita malam disitu...
Menjajakan diri dalam keadaan hamil
Mba cacing begitu keadaannya setelah sebelumnya saya cari info di depan
auto 2000 tentang beberapa wanita malam disitu, dan pilihan saya jatuh
di “mba cacing”, terlepas dari beberapa kisah tentang “mba cacing”,
saya tetap yakin, beliau di hatinya masih ada secercah keimanan karena
buka kebetulan Alloh mengidzinkan saya mendapatkan info lebih tentang
beliau...
Rintikan hujan di daerah balikpapan nampak membuat
beberapa wanita malam yg saya liat di pinggir daerah tersebut menepi,
sesekali saya melihat mereka diambil atau di datangi oleh orang/pemuda
bermotor bahkan bermobil, “ hati hati mas, jangan sampai salah ngasih..”
begitu nasehat penjual minuman yg saya temui..namun saya disitu
tersenyum sambil menjawab “ gak papa pak, Alloh maha tahu”...
Qodorolloh saya belum bertemu beliau, salah satu teman malam mba cacing
yg saya temui bilang lagi ada “tamu” beliau, perasaan sedih
hadir..wallahu’alam antara bingung,sedih dan was was, dalam keadaan
hamil masih saja menjajakan diri menandakan betapa perlunya beliau
dengan uang..semoga Alloh memberikan kita hidayah.
Hikmah
Saya bercerita ini bukan untuk kemudian memotivasi teman teman buat
mencaci beliau karena kita juga belum paham masalah apa yg membuat
beliau seperti itu atau bahkan beliau gak paham perkara agama, atau
malah mencaci saya yg kemudian mengatakan ngapain mikirin orang gitu
masih banyak yg harus diurus padahal menurut hemat saya keberadaan
mereka yg selama ini kita caci dan maki jika tidak di berikan solusi
atau minimal kita bantu sebisa apa yg kita bisa..bisa membuat dampak
besar bagi kota kita yg mempunyai logo beriman, terlepas apakah bantuan
kecil atau bsar tetap saja Alloh tahu yang terbaik untuk mereka dan
kita..
Kawan, saya bercerita untuk supaya kita sama sama
bermuhasabah betapa lalai dan bodohnya kita dengan Aib sendiri, semangat
dan cetar membahana melihat aib saudara kita tanpa sadar kita mempunyai
aib yang lebih besar, kisah mba cacing bisa jadi menambah
Padahal kalau kita mendengar aib mereka bisa jadi kita TAHU aib mereka
masih kecil...karena dosa kita yg besar cuma tertutupi oleh pandangan
orang yg baik tentang kita...
🙂
karena Alloh tahu siapa kita sebenarnya namun jangan sampai pandangan
buruk orang tentang kita, membuat kita malas berbuat baik padahal
perbuatan baik bisa menghapus dosa dosa kita...wallahu’alam
Rencana mau ngasih jilbab,mukena dan Al quran buat mba cacing dengan
harapan semoga beliau mau menjemput jalan hidayah..jangan jadi manusia
yang bisa mencaci mereka tanpa solusi...karena bisa jadi mereka wafatnya
lebih baik dari kita, karena kalau mereka mendahului kita bertemu
Alloh..mudahan kesaksian mereka bisa membuat dosa kita dihapuskan oleh
Alloh...
Semoga membuat kita semakin sibuk dengan aib kita dan memotivasi kita untuk terus berbuat baik aamiin
Akhukum
Tito fauzi