Melihat fenomena yang sering kita lihat di masyarakat atau sekolah tentang kerasukan, saya pribadi kadang menyikapinya dengan kurang antusias, karena kerasukan itu bukan prestasi atau anugrah.Kerasuka itu aib, karena yg mengalami pasti malu.
lah, yg membuta saya bingung adalah kalau orang kerasukan dimanfaatkan sama yang meruqyah,jadinya mungkin bisa ruqyah plus-plus..lebih mirip pijat plus-plus namun ini terlihat lebih syar'i, jadi saya mohon untuk lebih berhati-hati dengan orang yang berpra pura kerasukan karena :
- galau
- pengen pulang cepat (biasanya ini anak SMA)
- peruqyahnya ganteng @.@
- ingin cari perhatian
- atau yang lebih parah,suntuk mau ngapain jadinya coba-coba kerasukan gitu
fine,selamat mencoba ! bukan kerasukan ya @.@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar