Selasa, 07 April 2015

Bicaralah sesuai kadar keilmuanmu


Kebanyakan orang yang tidak ada kerjanya akan banyak bicara agar terlihat kerjanya, padahal pada dirinya akan hanya terlihat kemalasan dan kebodohannya karena belum ada seorangpun yang melihat apa yang telah dia kerjakan melainkan mulutnya saja yang beradu.

Kebanyakan orang yang bodoh akan ilmu akan banyak bicara agar terlihat ilmunya, padahal pada dirinya hanya akan terlihat bertambahnya kebodohannya, karena yang keluar dari lisannya bukan sebuah ilmu melainkan sebuah angan angan kosong agar orang bertambah kagum akan keilmuannya, walau orang berilmu sekalipun tidak paham tentang apa yang dia katakan, laksana seekor kucing yang berusaha menggonggong, dia merasa yang keluar dari lisannya adalah "Guk-guk" tapi realitanya yang mendengar hanya sebuah meongan biasa 

maka....

lakukanlah apa yang telah engkau bicarakan..minimal mengatakan sebatas apa yang telah engkau kerjakan...karena banyak bicara tanpa berkerja laksana keran yang mengisi penampungan bocor..sedangkan seseorang yang berkerja manakala lisannya mengucap laksana pohon yang menghasilkan buah sebagaimana pohon mangga disebut pohon mangga karena menghasilkan buah mangga..benar bukan?

dan bicarakalah sesuai dengan kapasitas keilmuan kita...karena gelar orang yang banyak ilmu itu akan hadir seiring dengan seberapa indahnya pengetahuanmu mampu membuat perubahan yang lebih baik bagi orang yang mendengar ilmumu, bukan hanya seberapa banyak orang yang datang mendengarkan ilmumu...karena apa yang dibanggakan, jika yang datang mendengar juga orang yang sama bodohnya seperti yang berbicara, bahkan bertambah bodoh karena bodohnya sang pembicara...

telah berkata imam syafi'i " Tujuan dari ilmu adalah mengamalkannya, maka ilmu yang hakiki adalah yang terefleksikan dalam kehidupannya, bukannya yang bertengger di kepala"
selamat berilmu dan mengamalkannya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar